TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yohanes 15:16

Konteks
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, p  supaya kamu pergi dan menghasilkan buah 1  q  dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, r  diberikan-Nya kepadamu.

Yohanes 17:17

Konteks
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran 2 ; firman-Mu adalah kebenaran. s 

Yohanes 17:19

Konteks
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku 3  bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan v  dalam kebenaran.

Kisah Para Rasul 20:32

Konteks
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan h  dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian i  yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. j 

Kisah Para Rasul 20:1

Konteks
Dari Makedonia ke Troas
20:1 Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid a  dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia. b 

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 4 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:11

Konteks
1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x  oleh kuasa kemuliaan-Nya 5  untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y 

Efesus 5:26

Konteks
5:26 untuk menguduskannya, y  sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya z  dengan air dan firman,

Efesus 5:1

Konteks
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, k  seperti anak-anak l  yang kekasih

Efesus 5:23

Konteks
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala 6  jemaat. u  Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Efesus 5:1

Konteks
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, k  seperti anak-anak l  yang kekasih

Pengkhotbah 1:2

Konteks
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 7 . c 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[15:16]  1 Full Life : PERGI DAN MENGHASILKAN BUAH.

Nas : Yoh 15:16

Semua orang Kristen dipilih "dari dunia" (ayat Yoh 15:19) untuk "berbuah" (ayat Yoh 15:2,4-5,8). Berbuah ini menunjuk kepada

  1. (1) kebajikan-kebajikan rohani, seperti buah Roh yang disebutkan dalam Gal 5:22-23 -- kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (bd. Ef 5:9; Kol 1:6; Ibr 12:11; Yak 3:18); dan
  2. (2) berusaha membawa orang kepada Kristus (Yoh 4:36; 12:24).

[17:17]  2 Full Life : KUDUSKANLAH MEREKA DALAM KEBENARAN.

Nas : Yoh 17:17

"Menguduskan" artinya menjadikan kudus atau mengasingkan. Pada malam sebelum disalibkan Yesus berdoa supaya umat-Nya menjadi kudus, terpisah dari dunia dan dosa dengan maksud melayani dan menyembah Allah. Mereka harus terpisah agar dekat dengan Allah, hidup bagi Allah dan meneladani Allah. Pengudusan ini tercapai melalui pengabdian kepada kebenaran yang dinyatakan kepada mereka oleh Roh Kebenaran itu (bd. Yoh 14:17; 16:13). Kebenaran itu adalah baik Firman Allah yang hidup (lih. Yoh 1:1) maupun penyataan Firman Allah yang tertulis

(lihat art. PENGUDUSAN).

[17:19]  3 Full Life : AKU MENGUDUSKAN DIRI-KU.

Nas : Yoh 17:19

Yesus menguduskan diri-Nya dengan memisahkan diri untuk melakukan kehendak Allah, yaitu mati di kayu salib. Yesus menderita di atas kayu salib supaya para pengikut-Nya dapat dipisahkan dari dunia dan diasingkan bagi Allah (lih. Ibr 13:12).

[1:2]  4 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:11]  5 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.

Nas : Kol 1:11

Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[5:23]  6 Full Life : SUAMI ... KEPALA.

Nas : Ef 5:23

Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala istri dan keluarga (ayat Ef 5:23-33; 6:4). Kepemimpinannya itu harus dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri dan keluarganya (ayat Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab suami yang diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:

  1. (1) penyediaan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi keluarganya (ayat Ef 5:23-24; Kej 3:16-19; 1Tim 5:8);
  2. (2) kasih, perlindungan, dan perhatian untuk kesejahteraannya sebagaimana Kristus mengasihi gereja (ayat Ef 5:25-33);
  3. (3) hormat, pengertian, penghargaan, dan perhatian (Kol 3:19; 1Pet 3:7);
  4. (4) kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan (ayat Ef 5:31; Mat 5:27-28).

[1:2]  7 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 1:2

Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.

  1. 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
  2. 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA